Apa perbedaan antara layar LCD dan layar OLED pada layar ponsel? Yang mana yang harus dipilih? akhirnya mengerti!
Soal layar ponsel, kita sering mendengar Liu Haiping, layar penuh, layar air terjun, dll. Sebenarnya ini hanya bentuk tampilan layarnya saja. Dalam analisis akhir, layar ponsel yang umum di pasaran sebagian besar adalah layar LCD dan layar OLED. Misalnya, Apple merilis seri iPhone 11 baru bulan lalu. IPhone 11 menggunakan layar LCD, sedangkan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max menggunakan layar LCD. layar OLED.
Untuk kedua jenis layar ini juga terdapat dua macam suara. Beberapa pengguna berpendapat bahwa layar OLED lebih baik, dan beberapa pengguna menganggap layar LCD lebih baik.
Apa definisi layar LCD dan layar OLED?
Layar LCD biasa disebut dengan liquid crystal display, yang relatif umum dan umumnya ditemukan di rumah-rumah. Ia tidak memiliki karakteristik penerangan sendiri dan memerlukan dukungan lampu latar. Lampu latar ini hanya dapat memancarkan cahaya putih. Untuk memproyeksikan tiga warna primer, diperlukan lapisan filter warna untuk mewarnai.
Layar OLED adalah bahan organik yang dapat bercahaya sendiri, yang memiliki sifat bercahaya. Ketika arus melewatinya, bahan organik ini akan memancarkan cahaya dengan sendirinya, memproyeksikan cahaya dalam tiga warna primer yaitu merah, hijau dan biru. Apalagi saat antarmuka berwarna hitam ditampilkan, layar dan panel hitam ponsel nyaris menyatu. Layar OLED yang lebih halus terbagi menjadi layar AMOLED dan layar Surper AMOLED.
Perbandingan layar LCD dan layar OLED
▼▼▼
01 Efek pencitraan
Karena LCD memiliki lapisan lampu latar, maka LCD memancarkan cahaya dengan cara membiaskan cahaya, saturasi warna tidak terlalu tinggi, dan efek tampilan lebih natural. Sejalan dengan itu, layar LCD tidak mudah lelah saat menontonnya dalam waktu lama, dan lebih ramah mata.
OLED dapat memancarkan cahaya dengan sendirinya, dan setiap piksel dapat memproyeksikan cahaya dalam tiga warna primer yaitu merah, hijau, dan biru, sehingga efek tampilan lebih jelas dan penuh. Namun, karena layar OLED tidak dapat menjamin efek pancaran cahaya yang sama dari setiap subpiksel, layar ini juga rentan terhadap layar terbakar.
02 Ketebalan layar
Layar LCD yang relatif tebal dan tidak bisa ditekuk juga menjadi alasan ponsel dengan layar ini memiliki bezel yang relatif besar, seperti iPhone 11. Sedangkan layar OLED lebih tipis dan bisa ditekuk.
Ketika ponsel menjadi semakin layar penuh, produsen ponsel besar meningkatkan rasio layar-ke-tubuh ponsel, berharap dapat menyembunyikan lebih banyak komponen di bawah layar, seperti sidik jari di layar, kamera di bawah layar, dll. Tipis , tipis dan dapat ditekuk sejalan dengan perkembangan kebutuhan layar penuh, sehingga kini semakin banyak ponsel yang menggunakan layar OLED.
03 Harga
Layar LCD telah dikembangkan sejak lama, teknologinya sangat matang, dan biayanya lebih rendah dibandingkan layar OLED.
04 Kehidupan pelayanan
Layar LCD menggunakan bahan anorganik, sedangkan layar OLED menggunakan bahan organik yang lebih cepat menua. Oleh karena itu, layar LCD memiliki keunggulan dalam hal masa pakai.
Meringkaskan
Membandingkan layar LCD dan layar OLED, terlihat bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun tidak sempurna. Jika layar OLED merupakan pemutar dengan potensi tak terbatas, maka layar LCD juga merupakan pemutar dengan performa stabil. Setiap orang dapat memilih sesuai dengan preferensi mereka sendiri saat membeli. Sangat tidak ilmiah untuk menilai baik atau buruknya sebuah ponsel berdasarkan apakah itu layar OLED!